Jika kita mengamati perilaku manusia di muka bumi maka
kita akan mendapati bahwa kebanyakan manusia seakan-akan bergerak dan hidup
sesuka hatinya. Ada sebagian manusia yang hidup hanya sekadar untuk memenuhi
kebutuhan jasmani dan kebutuhan nalurinya. Kalau dengan bahasa yang sedikit
agak kasar, mereka hidup hanya sekadar untuk memuaskan perut dan satu jengkal
di bawah perutnya. Sebagian orang yang lebih sadar mengomentari bahwa tingkah
manusia-manusia yang seperti ini tidak ada bedanya dengan binatang. Tidak ada
bedanya dengan binatang. Benar apa salah? Harusnya seperti apa? Apakah manusia
lebih baik daripada binatang? Ataukah memang manusia itu setara dengan
binatang?
Kalau mau fair sebenarnya selama ini kita memang
diajarkan bahwa manusia itu “setara” dengan binatang. Setidaknya dalam
pelajaran ilmu pengetahuan alam yang diajarkan di sekolah-sekolah. Ada yang
masih ingat di pelajaran biologi ada yang namanya taksonomi? Ingat tidak, apa
taksa tertinggi dalam taksonomi? Taksa tertinggi ialah kingdom. Dan dalam
taksonomi yang diakui saat ini dan diajarkan secara luas di sekolah-sekolah
dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi setidaknya ada tujuh kingdom: yaitu
plantae, fungi, protista, monera, archaea, eunacteria dan animalia. Dan
dimanakah posisi manusia? Ternyata manusia masuk di kingdom animalia. Satu
kingdom dengan sapi, kerbau, kucing, dan kecoak. Dan yang menggolongkan itu
ialah manusia itu sendiri. Sehingga rasa-rasanya, ungkapan bahwa manusia itu
tidak lebih baik dari binatang, ada benarnya juga.
Mungkin ada yang protes, dan termasuk juga saya. Saya
tentu tidak sudi di satu-kelaskan dengan hewan. Karena saya meyakini bahwa
manusia lebih dan bahkan jauh lebih tinggi derajatnya di atas hewan.
Sebagaimana firman Allah:
لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ
أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
sesungguhnya
Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (QS. At-Tin [95] : 4)
Lantas mengapa kita manusia malah merendahkan diri kita
sendiri sementara Allah telah menyatakan bahwa kita adalah bentuk, baik secara
fisik, maupun non fisik, termasuk dalam kemampuan akal, emosi, psikisnya,
manusia adalah yang terbaik dari seluruh makhluk yang pernah Allah ciptakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
be responsible with your comment....